CONTACT PERSON :

NERRU PRANUTA M
JL. GALAR 7 NO. 14 SEMARANG
TELP : 024 - 70589654
08112702281

Jumat, 06 Agustus 2010

PUPUK ORGANIK  TERBAIK

Memasuki abad 21, masyarakat dunia mulai sadar bahaya yang ditimbulkan oleh pemakaian bahan kimia sintetis dalam pertanian. Orang semakin arif dalam memilih bahan pangan yang aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan. Gaya hidup sehat dengan slogan “Back to Nature” telah menjadi trend baru meninggalkan pertanian konvensional, yaitu cara lama yang menggunakan bahan kimia non alami, seperti pupuk, pestisida kimia sintetis, hormon tumbuh dalam produksi pertanian. Pangan yang sehat dan bergizi tinggi dapat diproduksi dengan metode baru yang dikenal dengan pertanian organik
Tiens EvaGROW merupakan salah satu jenis pupuk hayati yang mengandung enam mikroorganisme, yaitu; Azotobacter sp., Azospirillum sp., Lactobasillus sp., Bacillus sp., Aspergillus sp., dan Trichoderma sp. Juga terdapat unsur hara makro dan mikro yang seimbang untuk tanaman, senyawa bioaktif, hormon pertumbuhan, vitamin dan hara esensial bagi tanaman juga mengandung anti hama hayati.

MANFAAT PUPUK EVAGROW

MANFAAT EVAGROW 
1.  Meyuburkan tanah

 Pupuk EvaGROW mengandung mikroorganisme yang dapat mendegradasi bahan organik sehingga mampu menyediakan unsur hara yang dapat diserap tanaman dan menghasilkan enzim alami dan vitamin yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah.

2.  Meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah
Pupuk hayati EvaGROW mengandung mikroorganisme lokal (indegenous) unggul. Setiap aplikasi pupuk hayati EvaGROW akan meningkatkan populasi dan aktivitas mikroorganisme ‘baik’ dalam tanah. Mikroorganisme aktif yang terkandung dalam pupuk hayati EvaGROW mampu mensuplai Nitrogen untuk tanaman, melarutkan  senyawa Phosfat (P) dan melepaskan senyawa Kalium (K)  dari ikatan koloid tanah, mengurai residu kimia dan mengikat logam berat, menghasilkan zat pemacu tumbuh alami (Giberellin, Sitokinin, Asam Indol Asestat), menghasilkan asam amino, enzim alami dan vitamin serta menghasilkan zat patogen sebagai pestisida hayati. Mikroorganime yang ditambahkan dalam tanah dapat membantu proses penggemburan tanah dan mengubah zat menjadi bentuk yang dapat diserap oleh tanaman.
Penggunaan pupuk EvaGROW dapat meningkatkan simbiosis mutualisme antara tanaman dan mikroorganisme yang menguntungkan. Semakin sering mengaplikasikan pupuk hayati EvaGROW ke tanah menyebabkan tanah makin subur dan menyebabkan pemupukan menjadi hemat.

3.  Meningkatkan daya serap tanah terhadap air
Penggunaan pupuk hayati EvaGROW secara tepat akan menyebabkan tanah menjadi gembur. Tanah yang gembur akan memiliki pori-pori lebih banyak guna menyalur dan menyimpan air tanah untuk kebutuhan tanaman. Pada saat musim kemarau, tanah mampu menyediakan air untuk tanaman. Sementara pada musim hujan, tanah mampu menahan air sehingga resiko erosi dan banjir dapat dikurangi.

4.  Menyediakan hara mineral bagi tanaman
Pupuk hayati EvaGROW diproduksi dalam bentuk powder yang mengandung unsur hara alami berimbang yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk hayati EvaGROW mengandung mikroorganisme unggul yang memiliki kemampuan untuk mengubah unsur hara yang tidak dapat diserap tanaman menjadi unsur hara yang tersedia untuk tanaman.

5.  Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pertanian
Penggunaan pupuk hayati EvaGROW dengan segala kemampuan dan kelebihan yang dimiliki oleh mikroorganisme yang dikandungnya dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tanaman pertanian sekaligus menghemat biaya produksi.

6.  Meningkatkan daya tahan tanaman
Kandungan hormon tumbuh alami dalam pupuk hayati EvaGROW dapat meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit dan hama. Kehadiran jamur Trichoderma dalam EvaGROW mampu mengatasi beberapa jenis serangga hama dan patogen penyebab busuk akar.

7.  Menghasilkan produk sehat dan ramah lingkungan
Pupuk EvaGROW diproduksi menggunakan bahan baku alami yang diproses secara modern sehingga tidak meninggalkan residu kimia pada tanaman dan aman untuk dikonsumsi. Produk yang dihasilkan dari lahan yang diaplikasikan dengan pupuk hayati EvaGROW lebih sehat, enak dan segar karena bebas residu kimia dan tidak berbahaya buat dikonsumsi. Produk sayuran yang diproduksi menggunakan pupuk hayati EvaGROW biasanya lebih tahan lama jika disimpan pada suhu ruang maupun di dalam suhu dingin. Aplikasi pupuk hayati EvaGROW secara kontinu tidak menimbulkan pencemaran lingkungan dan aman buat petani yang mengaplikasikannya.

8.  Menghemat Biaya
Penggunaan pupuk  dan pestisida kimia pada lahan pertanian bukan saja menyebabkan kerusakan pada tanah, tapi dapat menambah beban produksi, karena mahalnya pupuk dan pestisida kimia. Penggunaan pupuk hayati EvaGROW dan memadukannya dengan pupuk dasar kompos/ pupuk organik membuat biaya yang dikeluarkan petani lebih kecil.
Penggunaan pupuk hayati EvaGROW dapat mengurangi bahkan menghilangkan penggunaan pupuk kimia (Urea, NPK, TSP dan lain-lain). Pada aplikasi pertanian organik, pupuk kimia tidak digunakan sama sekali, sehingga dapat menghemat biaya. Di samping itu penggunaan pestisida kimia juga ditiadakan, sehingga beban petani untuk pengadaan pupuk dan pestisida kimia dapat dikurangi hingga 100%.

PENTINGNYA PUPUK HAYATI

Pupuk hayati (biofertilizer) adalah bahan penyubur tanah yang mengandung mikroorganisme atau sel hidup dalam keadaan dorman yang berfungsi untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara guna mendukung pertumbuhan tanaman. Beberapa jenis mikroba yang umum digunakan antara lain mikroba penambat unsur nirogen, mikroorganisme pelarut fosfat, dan mikrooganisme penghasil hormon tumbuh.

Di samping itu ada jenis mikroba dari golongan jamur yang disebut mikoriza ditemukan sebagai sumber biofertilizer potensial yang dapat meningkatkan produktivitas budidaya tanaman. Biofertilizer atau pupuk hayati semacam ini bersifat ramah lingkungan dan dapat mempertahankan kualitas tanah secara berkelanjutan.

Mikoriza mempunyai peran dalam mempercepat suksesi pada habitat yang terganggu secara ekstrem. Mikoriza yang menginfeksi akar tanaman berperan dalam perbaikan nutrisi tanaman dan meningkatkan pertumbuhan, karena hifa yang menginfeksi akar mempunyai kemampuan yang tinggi dalam meningkatkan kapasitas penyerapan unsur hara fosfat, nitrogen, sulfur, seng, dan unsur esensial lainnya. Dengan adanya mikoriza, laju penyerapan unsur hara oleh akar bertambah hampir empat kali lipat dibandingkan dengan perakaran normal, demikian juga luas penyerapan akar makin bertambah hingga 80 kali.

Mikoriza berperan juga sebagai bio-protektor terhadap patogen tanaman, bio-remediator bagi tanah-tanah yang tercemar dan membantu pertumbuhan tanaman pada tanah yang tercemar.

Jamur mikoriza merupakan asosiasi antara tanaman dan cendawan yang memiliki sifat dan peran yang unik bagi tanaman, manusia, dan lingkungan hidup. Asosiasi ini diketahui memiliki fungsi yang menguntungkan tanaman simbionnya.


Aplikasi

Pupuk mikoriza umumnya berupa spora dan potongan akar yang terinfeksi jamur dan dicampur dengan zeolit sebagai media pembawa. Penggunaan mikoriza efektif digunakan pada saat tanaman masih di persemaian, di mana akarnya belum mengalami penebalan. Pada kondisi seperti ini peluang mikoriza akan lebih besar untuk menginfeksi akar tanaman. Pemberian mikoriza diberikan dengan cara menaburkannya pada lubang sebelum penanaman, menempelkan pupuk/akar terinfeksi pada akar tanaman muda atau mencampur mikoriza pada tanah untuk pembibitan tanaman.

Pada tanaman tebu misalnya, cara aplikasi pupuk mikoriza terbaik dengan cara dicampur dengan pupuk dasar. Takaran pupuk mikoriza yang diberikan adalah 8 ku/ha di tanah dengan P tersedia rendah atau hanya 4 ku/ha di tanah dengan P tersedia tinggi. Pemakaian pupuk mikoriza ternyata dapat mengurangi penggunaa pupuk SP-36 sebesar 25 – 50 %.

Kondisi lingkungan tanah yang cocok untuk perkecambahan biji akan mendukung pula untuk perkecambahan spora mikoriza. Jamur mikoriza mempenetrasi epidermis akar melalui tekanan mekanis dan aktivitas enzim dan selanjutnya tumbuh menuju korteks. Pertumbuhan hifa secara eksternal terjadi jika hifa internal tumbuh dari korteks melalui epidermis. Pertumbuhan hifa secara eksternal tersebut terus berlangsung sampai tidak memungkinnya untuk terjadi pertumbuhan lagi. Bagi jamur mikoriza, hifa eksternal berfungsi mendukung fungsi reproduksi serta untuk transportasi karbon serta hara lainnya ke dalam spora, selain fungsinya untuk menyerap unsur hara dari dalam tanah untuk digunakan oleh tanaman.

Suhu yang relatif tinggi dapat meningkatkan aktivitas mikoriza. Pada daerah tropika basah seperti Indonesia, hal ini menguntungkan. Suhu optimum untuk perkecambahan spora sangat beragam tergantung jenisnya. Pada umumnya infeksi oleh cendawan mikoriza meningkat dengan naiknya suhu. Suhu yang tinggi pada siang hari (35°C) tidak menghambat perkembangan dan aktivitas fisiologis mikoriza. Peran mikoriza hanya menurun pada suhu di atas 40°C. Jadi, suhu bukan merupakan faktor pembatas utama dari aktivitas mikoriza. Justru sebaliknya, suhu yang sangat tinggi akan berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman inang.***


ENVAGROW

ENVAGROW

SAYURAN

SAYURAN
BAWAH MERAH

CABE MERAH

WORTEL

TOMAT

BROKOLI

SAWI

KOL

KENTANG